Menangis sendiri .

Bismillahhirrahmannirrahim .

Dengan nama allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani.

Assalammualaikum sume.

Aku .

Sendirian . . 

Menguatkan hati dan minda . . 

Menahan air jernih dari mengalir ke pipi .

Dapat aku rasakan kesunyian yang teramat sangat .

Teman yang aku sangka memahami . 

Sekadar ada . cuma ada . .

Allah uji aku mungkin kerana allah tahu aku kuat tanpa teman teman disisi.

Allah uji aku dibulan yang mulia .

Allah mahu aku jadi lebih berdikari . 

Kawan datang dan pergi .

Cuma satu kesalahan aku iaitu terlalu mempercayai .

Yaa aku mudah . mudah rapuh . sangat mudah .

Mungkin juga diri ini terlalu lalai dan allah bantu dan sedarkan aku .

Walaupun ujiannya berat melibatkan cikgu . orang yg memberi ilmu pada aku .

Siapalah aku untuk mempertikaikan kata katanya . 

Aku tiada jawatan . Aku tak mampu berbuat apa apa cuma menundukkan muka ke bumi allah .

Kepala terasa sangat sangat berat . Mata ingin menangis sepuas puasnya .

Badan ingin memeluk seorang teman . Telinga ingin mendengar kata kata semangat . 

Tangan ingin mengesat air mata sendiri . Bibir ingin mengukir senyuman dalam tangisan .

Namun . . . . hmm .

Apa guna adaanya teman disisi namun diri menangis seorang diri.

Apa guna adaanya teman disisi namun buta untuk melihat kebenaran .

Apa guna adaanya teman disisi namun tak mampu sama sekali mengesat air mata temannya sendiri .

Aku setuju . Manusia memang senang berubah . berubah dari semua aspek terutama sekali hati .

Kekuatan aku terima dari teman biasa . hanya teman biasa .
Mana teman yang katanya sudah tiga tahun bersama ?

Mana teman yang katanya sangat mengenali aku ?

Mana teman yang katanya merupakan teman susah aku ?

Mana ? 

Tak seorang pun muncul .

Aku cuma ada allah .

Cuma allah .